Masa Depan Pendidikan Indonesia

Siapa yang tidak butuh pendidikan? Sepertinya di zaman modern ini semua orang memerlukan pendidikan. Pengamen jalanan yang masih belia, yang seharusnya menikmati masa kecilnya, jika ditanya apa mau sekolah? Jawabannya pasti mau. Bahkan satu novel yang baru saja saya baca Ma Yan mengisahkan keyakinan seorang ibu yang tidak mengenyam pendidikan untuk menyekolahkan anak-anaknya walaupun, seperti biasa, terkendala masalah uang. Jadi agaknya akan sulit jika kita bertanya pada orang waras pada zaman ini ‘apakah anda tidak butuh pendidikan? Dan dia menjawab tidak’.

Pendidikan yang saya maksud adalah pendidikan formal, yang bagaimanapun, di negara tercinta ini masih punya daya jual yang lebih tinggi ketimbang kompetensi yang dimiliki seseorang. Pendidikan formal dimulai di bangku SD. Di tahapan inilah, kita belajar membaca, berhitung. Saya cukup kaget, ketika melihat kurikulum SD yang berlaku sekarang? Kenapa? Karena materi ajar yang dituntut cukup banyak. Saya malah kasihan dengan siswa SD sekarang. Bagaimana dengan SMP dan SMA, sama saja.

Berbagi pengalaman pribadi saja. Saya adalah seorang guru kimia di sebuah sekolah swasta di kota Bandung. Beban kurikulum yang terlampau banyak menjadikan saya harus berpikir keras supaya semua materi dapat tersampaikan dalam waktu yang tersedia, tanpa mengorbankan pemahaman anak didik. Jadi sering kali saya harus “mendangkalkan” ilmu. Jika memaksakan “lebih dalam” konsekuensinya adalah waktu tidak akan cukup. Dan sepertinya gejala ini tidak hanya dialami oleh saya, tetapi beberapa rekan sejawat pun mengalaminya.

Sepertinya para pembuat kebijakan kurikulum tidak atau mengabaikan hal ini. Hanya suatu kekhawatiran saja, kedepannya jika terus seperti ini, maka orang-orang Indonesia adalah orang-orang yang bepengetahuan luas tetapi pengetahuannya dangkal. Padahal dalam era globalisasi justru diperlukan orang-orang yang expert dalam satu bidang tertentu, syukur-syukur bisa expert dua bidang sekaligus.

Bagaimana masa depan pendidikan Indonesia? Sebentar lagi mungkin akan berganti kepemimpinan, atau paling tidak menteri pendidikan bakalan berganti, artinya kebijakannya berubah lagi. Akankah lebih baik? Semoga saja. Saya selalu berdo’a bahwa orang-orang yang memegang kebijakan dalam dunia pendidikan adalah orang-orang yang mempunyai latar belakang yang bersinggungan langsung dengan dunia pendidikan dan sangat peduli dengan pendidikan, bukan sekedar latarbelakang partai politik.

12 Responses to Masa Depan Pendidikan Indonesia

  1. nh18 says:

    HHHmmm …
    Beban yang kadang agak “overloaded” ya Pak …
    Dan merupakan tantangan tersendiri untuk lebih memperdalam … dalam waktu yang telah ditentukan …

    Eniwei …
    Semoga kita lebih baik di masa yang akan datang …

    Salam saya

  2. nh18 says:

    Satu lagi …
    Aku pernah dengar …
    Anak-anak SD di jakarta … diminta menghafal … Urutan Halte-halte Busway …
    Betul nggak ya ?

    Kalau betul …??? O My God …

  3. husnun says:

    Pendidikan mahal tak terhindarkan sebagai dampak dari komersialisasi pendidikan yang justru didorong oleh pemerintah. Kalau calon kepala daerah berkampanye ”pendidikan gratis” itu bohong. SPP memang gratis, tapi sumbangan lain masih ada dan jumlahnya lebih banyak

  4. mangkum says:

    Bukan hanya pak guru Eko yang peduli, banyak yang sudah mikirin Ko…
    Meskipun gw bukan guru, tapi cukup peduli juga.
    Kemungkinan kalau punya anak, ga bakalan di sekolahin kaya orang2.
    Silakan lirik http://ayahkita.blogpost.com

    ekoph:
    semoga orang-orang kayak mangkumlod makin banyak di negeri ini, orang-orang yang peduli pada pendidikan, orang-orang yang peduli akan masa depan bangsanya.

  5. aribicara says:

    Wach serem juga kalau pendidikan kita tidak segera diperbaiki dengan sistem yg jauh lebih baik lagi 🙂
    terlebih pendidikan di Indonesia harus benar2 Pro rakyat 🙂 Bukanya pemilik modal 😀

    *sekolah kok buat bisnis 😀

    Salam 🙂

  6. oRiDo™ says:

    mumpung lagi masa mo pemilu… para pemegang kekuasaan lagi “baek hati” tuh..
    mesti sering2 di mintain tuh kebijakan2 yang bisa membuat masadepan indonesia lebih baik..
    😉

    ekoph:
    kalo gitu pemilu aja tiap taun … 🙂

  7. jika melakukan dengan senang hati anda akan terasa ringan

  8. linusfans says:

    salam kenal, semoga usaha Anda sukses..

    Jika berkenan berkunjung ke blog linus fans.
    Sudah tahu Linus Airways?
    Perusahaan penerbangan baru yang menerbangi beberapa wilayah di Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.

    Saat ini dari Jakarta – Palembang-Batam-Pekanbaru-Batam-Medan.(PP),
    Jakarta-Tanjung Pandan-Jakarta-Pangkalan Bun-Semarang- Pangkalan Bun- Jakarta.
    Untuk info lebih lanjut 021. 6220 3755

    Dalam waktu dekat ini akan membuka Route baru Bandung-Palembang (PP) akan sangat menyenangkan jika Anda mau menyebarkan informasi ini ke segenap rekan Anda.

    Semoga persahabatan kita bisa berlanjut ke dalam bentuk kerja sama yang saling menguntungkan.
    Sukses selalu buat Anda.

    e-mail: linus.fans@yahoo.com
    htpp://linusfans.wordpress.com
    http://www.linusairways.co.id

  9. mas8nur says:

    Saya sih dari dulu mikirnya mestinya guru tuh bukan pahlawan tanpa tanda jasa….tapi pahlawan dikenang sepanjang masa (oleh anak didiknya …)lagian tanda jasa kan dah banyak diterima sekarang. Kalau tuk 5 tahun kedepan sih kayaknya belum jauh2 beda kecuali kalo dah pada insyaf (seluruh masy Indonesia maksudnya) untuk bersama2 merubah sistem jadi lebih baik, bukab hanya pmegang kebijakan aja. Soalnya masy juga suka lemot…sama aja. Nggak tahu kapan mulainya bangsa ini seperti ini. Anak sekarang bilang “capek deh ?!!!!”
    Aku bukan tipe yg apriori lho, Mas….cuman baru bisa berdoa dan berusaha mulai dari diri sendiri tuk lebih baik, itupun tak mudah sebagai abdi negara.

  10. Ali Nahwi says:

    Wah makasih artikelnya boss….sangat berguna sekali..semangat terus ya..

  11. I found your blog on google and read a few of your other posts. I just added you to my Google News Reader. Keep up the good work. Look forward to reading more from you in the future. Thank you

  12. Makasih atas artikelnya boz, sangat membantu sekali buat tugas saya..

Leave a comment